Ia terlahir dari keluarga sederhana. Ia dan keluarganya sudah menetap di Bekasi. Ia menempuh pendidikan dari SD hinga SMA di sana. Selanjutnya di tahun 2010, ia diberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di ITB sehingga semasa kuliah, ia tinggal jauh dari keluarga yaitu di Bandung.
Semasa SMA, ia dipercaya untuk mengemban amanah menjadi ketua OSIS. Semasa kuliah ia selalu tinggal di asrama. Lingkungan pertamanya di Bandung yaitu di masjid Salman. Ia mulai bekerja di Bekasi sebagai design engineer. Di waktu senggangnya, ia memanfaatkannya untuk berolahraga, mencoba hal yang baru, membaca, menonton, dan berpetualang di alam. Di kesehariannya, ia merupakan sosok yang murah senyum, introvert, tidak banyak bicara, dan selalu mencari kesibukan. Di kehidupan dunia yang singkat ini, ia ingin selalu melakukan yang terbaik, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Semoga Allah meridhoi setiap usaha yang dilakukannya dan menjaganya untuk selalu berada di jalan-Nya.
Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara keturunan ayah dan ibu yang bersuku bangsa Jawa. Ia suka mengikuti berbagai kegiatan tetapi tak ada yang menonjol di salah satunya, ia hanya pribadi yang senang mengeksplor diri. Selama menjadi mahasiswa pun ia bukan seorang yang hebat, ia hanya pernah sedikit berkontribusi.
Saat luang, ia biasanya menonton, membaca buku, menulis, atau berjalan kaki ke mana saja sendirian, dan terkadang main piano ketika sedang mood. Lahir sebagai pemilik golongan darah A, ia menjadi orang yang sedikit idealis, perfeksionis, melankolis, dan cukup keras kepala.
Cita-cita terdekatnya adalah menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya. Keinginannya hanyalah menjadi manusia yang dapat memberikan manfaat bagi keluarganya, sesamanya, agamanya, dan negaranya. Namun, masih banyak kekurangan padanya. Selama ia masih bernafas, maka selama itu pula ia akan terus belajar, menjadi lebih baik dari hari kemarin. Semoga Allah ridhoi keinginannya dan mudahkan jalannya menuju cita-citanya.
Keluarga Besar Bpk. H. Fulan
Keluarga Bpk. H. Fulan & Hj. Fulanah
Harap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.
Qadarullah, aku tidak sengaja bertemu dengan ibunya di Jalan Terusan Pasir Koja. Kami belum saling mengenal. Kami pun berkenalan dan mengobrol sepanjang jalan menuju Cikarang. Setibanya di tujuan, beliau memberikan sebuah akun Facebook anaknya yang masih duduk di kelas 3 SMA. Aku pun menambahkan pertemanan dan mengobrol seputar hal-hal umum dengannya
Empat tahun berlalu, aku disibukkan oleh kuliah dan tugas akhir hingga aku dikejutkan oleh pesan Facebook dari ibu yang kutemui 4 tahun lalu. Kami kembali berbincang hingga ke Whatsapp dan ternyata beliau berniat mengenalkan aku dengan anaknya untuk hal yang lebih serius. Aku pun memulai ta'aruf dengannya hingga bertemulah kami untuk pertama kalinya bersama dengan ibunya. Setelah itu, ta'aruf lebih banyak dilakukan melalui media sosial dan juga pertemuan dengan ibunya dengan intensitas yang tidak begitu sering karena kesibukan masing-masing.
Aku pun tiba di rumahnya dan bertemu dengan dia dan kedua orang tuanya. Tak lama berbincang, mereka mengajakku dan keluargaku untuk bertemu dan jalan-jalan di Bandung. Aku pun menerima ajakan tersebut. Akhirnya dua keluarga saling bertemu untuk pertama kalinya dan perbincangan yang akrab pun terjadi dengan tujuan untuk saling mengenal.
Setelah itu kami pun berpisah kembali. Aku mulai menetap di Cikarang sedangkan ia masih sibuk menjalani kuliah tingkat akhirnya hingga akhirnya ia berhasil lulus sidang sarjananya.
Beberapa pekan setelah ia lulus sidang, aku mengungkapkan sebuah niatan kepadanya untuk melangkah ke tahap yang lebih serius. Ternyata ia pun memiliki kecenderungan yang sama.
Akhirnya di hari ini aku dan keluargaku datang kembali ke rumahnya untuk mengkhitbahnya, memintanya secara resmi dari orang tuanya untuk menjadikannya tulang rusukku.
Berbagai persiapan pernikahan pun segera dilakukan dan dirampungkan hingga akhirnya tetaplah hari mitsaqan ghalizha itu yang in syaa Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 April 2023.
Silakan scan QRIS di atas untuk transfer angpau nikah.
Rekening Mandiri atas nama Nurul Nanda
Sudi sejenak melihat kebahagiaan kami melalui video dibawah ini
Tuliskan sesuatu ucapan berupa harapan ataupun doa untuk kedua mempelai.